Cara Agar produk lolos uji Kelayakan kemasan
Cara Agar produk lolos uji Kelayakan kemasan

Cara Agar Produk Lolos Uji Kelayakan Kemasan, Wajib Coba!

Cara agar produk lolos uji kelayakan kemasan itu penting banget loh buat kamu yang pengen produkmu makin dipercaya konsumen dan bisa bersaing di pasar luas, bahkan ekspor.

Jangan anggap remeh ya, karena kemasan itu bukan cuma bungkus, tapi juga perlindungan dan identitas produk. Nah, biar kemasan kamu bisa lolos uji kelayakan, yuk ikuti tips praktis yang nyambung sampai ke tahap penyegelan pakai continuous sealer.

Cara Agar Produk Lolos Uji Kelayakan Kemasan

Banyak loh pelaku usaha yang produknya ditolak cuma gara-gara kemasannya nggak lolos uji kelayakan. Padahal isi produknya udah oke.

Nah, cara agar produk lolos uji kelayakan kemasan itu penting banget, apalagi kalau kamu udah pakai continuous sealer biar hasil segelnya rapi dan kuat. Yuk, simak langkah-langkah mudahnya di bawah ini!

1. Agar Produk Lolos Uji Kelayakan Kemasan Gunakan Bahan Kemasan yang Sesuai

Cara agar produk lolos di mulai dari bahan yang kamu pakai. Nggak semua plastik atau bahan karton itu bisa dipakai sembarangan, loh. Kamu harus pilih bahan yang aman buat makanan atau produk kamu.

Misalnya, kalau produknya makanan, kamu bisa pakai plastik food grade seperti PET atau PP. Kalau isinya cairan, pastikan kemasannya nggak mudah bocor. Ingat, bahan kemasan jadi penilaian pertama.

Terus pastikan bahan itu tahan lama, kuat, dan nggak gampang berubah bentuk. Uji kelayakan pasti bakal nyorot soal daya tahan kemasan saat di simpan atau di kirim.

2. Agar Produk Lolos Uji Kelayakan Kemasan Pastikan Kemasan Tertutup Rapat

Kemasan yang longgar atau gampang terbuka itu langsung di coret, loh. Jadi, cara agar produk lolos berikutnya adalah memastikan segel benar-benar kuat.

Gunakan alat bantu seperti continuous sealer yang bisa nyegel kemasan dengan rapi dan konsisten. Mesin ini bikin segel jadi lebih rapat dan tahan bocor. Cocok banget buat produksi dalam jumlah banyak.

Jangan cuma di-press manual ya, apalagi kalau udah produksi skala UMKM. Mesin sealer bikin hasil akhir kelihatan lebih profesional dan tentunya lebih di percaya penguji.

3. Cek Ketahanan Terhadap Lingkungan

Uji kelayakan itu biasanya melibatkan simulasi penyimpanan dalam suhu panas, lembap, bahkan dingin. Jadi, cara agar produk lolos uji kelayakan kemasan juga termasuk tahan terhadap perubahan suhu.

Kamu bisa tes sendiri di rumah atau workshop dengan nyimpen produk selama beberapa hari di suhu berbeda-beda. Lihat apakah kemasan berubah bentuk, retak, atau bocor.

Kalau pakai continuous sealer, kamu bisa lebih yakin segelannya tahan uji suhu ekstrem. Apalagi kalau di pakai untuk makanan ringan atau produk kering yang rentan rusak karena udara luar.

4. Label Harus Jelas dan Lengkap

Cara agar produk lolos juga nggak lepas dari label. Label itu bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi jadi alat komunikasi penting antara produk dan konsumen.

Pastikan label kamu memuat informasi seperti nama produk, komposisi, tanggal kadaluarsa, dan nomor izin edar (kalau sudah ada). Label juga harus tahan lama, nggak luntur atau copot saat terkena gesekan.

Pakai kertas label yang kuat atau laminasi biar tampilannya makin oke. Dengan begitu, kemasan kamu bakal makin siap uji dan nggak kelihatan asal-asalan.

Kesimpulan

Nah, sekarang udah jelas kan gimana cara agar produk lolos uji? Mulai dari pilih bahan yang aman, segel kuat pakai continuous sealer, uji ketahanan suhu, sampai pastikan label informatif dan simulasi transportasi.

Nggak ribet kok kalau kamu tahu langkahnya dari awal. Yang penting konsisten dan mau terus belajar. Yuk, upgrade kemasan kamu biar makin siap bersaing dan lolos semua tahap uji kelayakan!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *